Belakangan ini masyarakat yang ada di seluruh dunia memang tengah diresahkan dengan mewabahnya virus Corona. Salah satu virus baru yang menyerang sistem pernapasan dan juga termasuk mutasi dari virus SARS yang ditemukan beberapa tahun lalu. Hanya saja memang bahayanya adalah kenyataan bahwa belum ditemukan vaksin untuk menangkal keberadaan dari virus tersebut. Juga karena memang resiko penularan dari satu orang ke orang lainnya terbilang cukup tinggi.
Sering kali mungkin diantara kita yang meremehkan bahwa Covid 19 ini sebenarnya mirip seperti flu biasa. Mengingat jika dilihat dari segi gejalanya sendiri hampir mirip satu sama lain. Namun patut untuk diketahui bahwa faktanya adalah Covid 19 ini bisa menyebabkan resiko berbahaya layaknya komplikasi sampai dengan kematian. Apalagi bagi golongan dengan kondisi kesehatan tertentu, maka dampaknya akan semakin berbahaya jika seandainya tidak segera diobati.
Ada beberapa kalangan masyarakat yang memang tidak merasakan gejala secara nyata. Hal ini disebabkan karena memang mereka memiliki kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk melawan infeksi virus tersebut. Namun juga ada beberapa kalangan dengan sistem imuns atau kekebalan tubuh lemah, umumnya mereka lebih mudah mengalami komplikasi yang semakin parah, bahkan juga sampai dengan kematian jika tidak segera ditangani secara tepat.
Itulah mengapa wajib sebenarnya bagi kita semua untuk melakukan deteksi dini kemungkinan atau resiko sebenarnya terkena infeksi virus Corona ini jika tidak ingin berakibat fatal. Berikut diantaranya ada beberapa perbedaan antara flu biasa dan juga Covid 19, yaitu:
- Demam, pada penderita Covid 19 ini, sejak serangan pertama umumnya tubuh akan mulai merasakan kondisi demam atau meningkatnya suhu bahkan bisa dikatakan demam tinggi, mengingat suhu tubuh biasanya akan meningkatkan sampai dengan angka di atas 38 derajat Celcius. Sedangkan untuk penyakit flu ini sangat jarang diantara penderitanya yang mengalami demam, jikapun demikian maka suhu tubuh juga tidak terlalu tinggi.
- Batuk, gejala lainnya yang akan dialami oleh penderita Covid 19 adalah batuk, namun batuk yang dialami bukan jenis batuk berdahak, melainkan lebih kepada batuk kering. Ada rasa gatal pada tenggorokan dan ingin batuk. Berbeda dengan flu biasa, karena kerap kali batuk tersebut disertai dengan dahak.
- Sesak napas, penderita flu biasa tidak akan mengalami kondisi sesak napas yang membuat mereka kesulitan di dalam memasukkan oksigen kedalam tubuh. Namun berbeda dengan orang yang sudah terinfeksi oleh Corona ini, mengingat gejala yang menyertainya adalah sesak napas sehingga menyulitkan untuk beraktivitas juga.
- Bersin-bersin, pada flu biasa penderitanya akan lebih banyak mengalami bersin-bersin disertai dengan hidung tersumbat dan juga berair, sedangkan untuk penderita Covid 19 ini adalah hal yang jarang terjadi. Namun memang ada yang mengalaminya.
- Masalah pencernaan, sebagian diantara kasus Coronavirus menyebabkan penderitanya terkena masalah pencernaan, seperti diantaranya adalah diare sampai dengan mual. Hanya saja pada penderita flu biasa kondisi semacam ini tidak mereka rasakan sama sekali.
Jangan anggap remeh infeksi dari virus Corona ini mengingat dalam kondisi serius nantinya penyakit tersebut bisa menyebabkan hal yang berbahaya. Untuk itu mulailah deteksi dini jika memang Anda merasakan gejalanya. Ini adalah langkah terbaik untuk mengoptimalkan penyembuhan dan mencegah penularan kepada orang lain. Konsultasi kesehatan bahkan bisa dilakukan secara lebih mudah online lewat aplikasi Halodoc.