Setelah melamar ke banyak perusahaan, akhirnya kamu berhasil diterima kerja. Selamat ya! Kamu pasti senang, lega dan bangga. Tapi, berikutnya kamu pasti merasa sedikit deg-degan menghadapi hari pertama kerja. Berbagai pertanyaan akan melintasi pikiranmu: Apa saja yang harus disiapkan? Bagaimana cara berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan? Terus, nanti makan siang sama siapa?
Artikel ini akan memberikan gambaran mengenai hal-hal yang akan kamu hadapi di kantor baru seperti harus menulis kerjaan dan menjaga map folder yang berisikan surt penting, hingga tips beradaptasi di lingkungan kerja yang terasa asing untukmu. Hari pertama memang tidak mudah, but you will survive!
Momen unik apa yang mungkin akan ditemui di hari pertama ngantor?
Hari pertama kerja kadang diisi dengan beberapa awkward moment atau momen tak terduga yang bikin kamu merasa canggung. Tapi itu semua biasa terjadi ke banyak orang, kok. Yuk dibaca, biar kamu bisa mempersiapkan mental dan sikap untuk menghadapinya:
1. Datang kantor kepagian
Bisa karena ingin memberikan kesan pertama yang baik, atau karena belum bisa memperhitungkan waktu perjalanan dengan tepat. Kelamaan bengong menunggu jam masuk kantor pun bisa bikin mati gaya.
Tips: Meskipun bingung harus ngapain, lebih baik datang terlalu awal daripada terlambat. Kamu bisa menggunakan waktu menunggu ini untuk sarapan, menenangkan diri, atau memperhatikan detail-detail kantor barumu.
2. Salah kostum
Karena ingin menciptakan first impression yang baik, biasanya karyawan baru cenderung overdressed sehingga terlihat mencolok. Tapi ada juga yang jadi pusat perhatian gara-gara dresscode yang tidak sesuai aturan atau terlalu casual.
Tips: Sebelum masuk di hari pertama, tanyakan pada user atau HRD perusahaanmu mengenai dresscode yang berlaku. Tak ada salahnya juga browsing-browsing di internet mengenai cara berpakaian di kantormu, atau perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Terlanjur ‘saltum’? Tetaplah percaya diri dan perhatikan style rekan-rekanmu yang lain, agar tidak kejadian lagi esok hari.
3. Lupa nama & lupa arah alias ‘nyasar’
Sebagai anak baru, umumnya di beberapa perusahaan kamu akan dibawa ‘berkeliling’ kantor untuk diperkenalkan ke calon rekan-rekan kerjamu, sekaligus mengenali ruangan-ruangan di kantor tersebut. Tapi kalau kantormu besar dan pegawainya ratusan, bingung arah dan bingung nama akan sering terjadi, terutama di minggu-minggu awal bekerja.
Tips: Cobalah untuk menghafal nama-nama rekan kerjamu sebanyak dan seakurat mungkin, terutama mereka yang akan bekerja sama denganmu secara langsung nantinya. Perhatikan juga denah letak ruangan-ruangan penting di kantormu dan rajin-rajinlah bereksplorasi. Kalau lupa, jangan malu untuk bertanya.
4. ‘Gabut’ di meja kerja
Biasanya, di hari pertama bekerja kamu belum mendapatkan banyak tugas. Sementara di kanan-kirimu, rekan-rekan kerjamu sibuk mondar-mandir untuk meeting atau bekerja. Duh, gimana ya caranya biar kelihatan (sok) sibuk?
Tips: Walaupun ‘nganggur’, hindari godaan untuk menonton Youtube, scrolling TikTok atau streaming film. Sebaiknya, pastikan semua hal yang kamu butuhkan untuk bekerja sudah tersedia, seperti alamat e-mail perusahaan atau software tertentu. Kalau belum, tanyakan pada HRD, GA atau divisi IT. Setelah itu, mulai cari tahu detail pekerjaan yang akan kamu lakukan. Bersikaplah proaktif, dengan bertanya pada rekan kerjamu (tapi sesuaikan momennya, jangan sampai mereka merasa terganggu).
5. Makan siang sama siapa?
Tak terasa, waktu istirahat makan siang tiba. Bila belum ada yang mengajak duluan, kamu pun menghadapi dilema. Makan sendirian? Nanti dikira sombong, penyendiri atau ‘ansos’. Mau ngajak duluan? Kok semua orang kelihatan sudah punya ‘geng’ masing-masing.
Tips: Tidak ada salahnya kamu gabung sama rekan-rekan kerja yang duduknya paling dekat denganmu. Saat makan siang, ada dua skenario kejadian: Kamu bakal dicuekin alias banyak diam, atau justru banyak ditanya-tanya. Jalani saja semua ini dan jadilah pribadi yang menyenangkan. Seiring waktu pasti kamu bakal punya banyak teman.