Anemia merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan darah merah sehingga bisa menyebabkan tubuh kelelahan dan beberapa masalah lainnya. Biasanya, kurang darah ini sering terjadi ketika wanita sedang haid atau kekurangan asupan nutrisi yang bisa membuat produksi darah merah stabil. Terlebih kekurangan darah ini tidak bisa disepelakan. Untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi, beberapa makanan penambah darah ini bisa dijadikan solusi.
Daging-dagingan
Salah satu zat yang dibutuhkan tubuh untuk mendapat asupan darah yang cukup adalah zat besi. Bahkan zat inilah yang bisa berguna untuk mencegah tubuh dari anemia. Mengonsumsi daging-dagingan seperti daging merah (sapi atau kambing) maupun jenis daging unggas (ayam dan bebek) bisa membantu penambahan darah.
Pasalnya, daging-dagingan ini sangat kaya sekali dengan kandungan zat besi. Meskipun begitu, sebaiknya hindari konsumsi daging yang berlebihan karena bisa meningkatkan risiko atau kemungkinan serangan jantung maupun penambahan kolesterol jahat yang bisa membahayakan tubuh.
Sayuran
Tak hanya daging, sayuran juga mempunyai kandungan nutrisi baik yang bisa berperan untuk penambahan darah merah di dalam tubuh. Sayuran bisa menjadi makanan penambah darah secara sehat dan alami karena kandungan zat besinya yang tinggi. Tak hanya itu, sayur-sayuran juga punya kandungan nutrisi lain yang bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa jenis makanan yang bisa dimanfaatkan untuk penambahan darah adalah seperti kentang, brokoli, sawi, atau lobak dan lain sebagainya. Selain itu, ubi pun bisa membantu secara aman dan cepat, apalagi ubi pun bisa membantu mengaktifkan sel darah merah dan menambah kandungan oksigen dalam darah.
Buah
Buah-buahan juga bisa dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan jumlah darah merah di dalam tubuh. Bahkan, kandungan dalam buah pun bisa membantu kelancaran proses aliran darah dengan baik. Dengan begitu, tubuh akan dialiri dengan stabil dan terhindar dari masalah. Beberapa buah-buahan yang kaya akan zat besi adalah seperti plum, apel, anggur, atau melon.
Kacang dan Biji-bijian
Makanan penambah darah lainnya adalah sejenis kacang-kacangan maupun biji-bijian. Jika Anda sedang mengalami masalah kekurangan darah, tidak ada salahnya untuk menambah konsumsi kacang maupun biji-bijian. Beberapa jenis makanan tersebut yang bisa dipilih seperti kacang almond, kacang merah, atau biji wijen.
Tak hanya karena kandungan zat besinya saja, kacang-kacangan juga punya kandungan asam folat juga protein nabati yang bisa membantu proses pembentukan sel darah merah lebih baik lagi di dalam tubuh.
Oat atau Sereal
Adapun makanan penambah darah lainnya yang bisa dijadikan rekomendasi ketika Anda punya masalah dengan masalah kekurangan darah. Di mana makanan ini seperti roti, oat atau bahkan sereal. Konsumsi beberapa jenis makanan ini pun bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang juga sedang menjalankan program diet sehat.
Kandungan zat besi di dalamnya pun mampu memenuhi kebutuhan harian sebanyak 20 persen. Terlebih untuk sereal yang juga kaya akan asam folat maupun vitamin B12. Dengan begitu, meskipun Anda sedang program diet, tidak perlu khawatir karena kebutuhan nutrisi dan zat besi akan tetap terpenuhi.
Nah, itulah beberapa jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menambah darah di dalam tubuh. Meskipun begitu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu bersama dokter sebelum rutin mengonsumsinya untuk terapi penambahan darah secara alami. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter ahli melalui situs atau aplikasi Halodoc perihal makanan penambah darah apa yang cocok dikonsumsi sesuai kondisi Anda.
Halodoc merupakan aplikasi online berbasis digital yang menyediakan beragam solusi kesehatan, informasi kesehatan, hingga obat dan rekomendasi rumah sakit di Indonesia. Dapatkan beragam informasi kesehatan yang Anda butuhkan dengan mudah dan praktis tentunya hanya dalam satu aplikasi saja.