Tak Sekedar Mual, Inilah Gejala Penyakit Asam Lambung yang Kambuh Dan Patut Diwaspadai

  • GoBekasi
  • Oct 26, 2021
Gejala Penyakit Asam Lambung

Semakin tidak sehat pola makan seseorang memang beresiko tinggi menyebabkan gangguan pencernaan, mulai dari maag sampai dengan GERD. GERD ini sendiri dikenal juga sebagai penyakit asam lambung.

Dimana memang cairan lambung atau isi dalam lambung naik keluar hingga kerongkongan, bahkan tak jarang menyebabkan penderitanya mengalami mual sampai dengan muntah. Hal ini tentunya bukan kondisi yang dapat disepelekan, karena cukup berbahaya jika seandainya dibiarkan secara terus-menerus, bisa menyebabkan masalah yang lebih fatal.

Asam lambung bisa kambuh dan naik disebabkan oleh katup atau sfingter pada bagian bawang esophagus yang seharusnya berperan untuk menutup ketika makanan sudah masuk kedalam lambung justru malah terbuka, katup tersebut menjadi lemah sehingga membuat asam lambung ataupun isi lambung ini sendiri jadi lebih mudah untuk naik hingga kerongkongan.

Biasanya hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari obesitas atau berat badan berlebih, kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti berlemak maupun juga terlalu pedas.

Sering kali diantara Kamu mungkin hanya menganggap jika gejala penyakit asam lambung ini adalah mual bukan. Padahal sebenarnya tak hanya itu, ada beberapa gejala lain yang kerap menyertai ketika terkena asam lambung, diantaranya adalah:

  1. Kesulitan dalam menelan, disfagia ini bisa saja terjadi karena memang cairan asam lambung yang secara terus-menerus naik hingga kerongkongan akan menyebabkan iritasi pada area tersebut, sehingga memicu timbulnya luka. Hal ini tentunya bisa membuat Kamu mengalami masalah ketika menelan makanan bukan. Karena memang keberadaan luka tersebut akan membuat saluran pencernaan jadi lebih sempit jika dibandingkan dengan sebelumnya.
  2. Mulut menjadi asam, kondisi lain yang kerap kali terjadi adalah perubahan rasa pada mulut Kamu dari yang sebelumnya mungkin netral-netral saja, namun setelah mengalami asam lambung ini terasa asam, bahkan juga cenderung pahit. Hal ini memang bisa saja terjadi akibat pengaruh dari asam lambung yang naik tersebut.
  3. Bau mulut, kerusakan yang terjadi pada otot di kerongkongan atau sfingter esophagus ini memang membuat cairan asam bisa saja naik hingga tenggorokan, sehingga akan mengeluarkan aroma kurang sedap atau bau mulut. Apalagi cairan asam ini sifatnya juga sangat keras, sehingga tak jarang menyebabkan gigi menjadi keropos dan berlubang.
  4. Nyeri dada, penderita GERD nyatanya juga sangat rentan untuk mengalami nyeri dada, hanya saja rasa nyeri yang dirasakan tersebut berbeda dengan penyakit jantung. Ada sensasi terbakar yang umumnya akan menyertai rasa nyeri tersebut. Hingga perlahan nyerinya akan terus-menerus naik, apalagi ketika Kamu sedang berbaring, membungkuk maupun juga setelah makan, sehingga harus diwaspadai.
  5. Radang pada kerongkongan, kerongkongan atau esophagus Kamu nyatanya juga bisa menjadi salah satu gejala dari GERD, karena umumnya asam lambung yang naik akan menekan pada bagian belakang kerongkongan tersebut. jadi jika seandainya dibiarkan semakin lama maka cairan tersebut juga akan merusak area kerongkongan Kamu, menyebabkan peradangan juga iritasi.

Jangan sepelekan gejala penyakit asam lambung tersebut, sedini mungkin jika bisa segera lakukan pengobatan sehingga kondisinya bisa lebih baik dan tidak memicu masalah kesehatan yang makin serius.

Ada banyak diantara alternatif obat yang bisa membantu meredakan masalah asam lambung ini, diantaranya adalah dari Promag, bekerja secara cepat untuk menetralkan asam lambung, atasi gejala GERD, maag sampai dengan perut kembung dengan cepat.

Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lengkap lagi mengenai obat promag ini pada website remi mereka mulai dari cara pakai dosis dan produk lainya ada di sana, dan mungkin cukup sampai sini artikel ini saya buat dan sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.

Related Post :