Perempuan adalah makluk ciptaan Tuhan yang diberi banyak keistimewaan. Menjadi perempuan juga tidaklah mudah karena tugas dan tanggungjawabnya juga cukup sulit. Oleh karena itu setiap kesulitan yang dialami tentunya akan mendapat pahala yang besar. Haid adalah salah satu yang sekian hal yang hanya dimiliki oleh perempuan semata. Berikut tata cara mandi wajib setelah haid niat, perintah dan hal yang perlu diperhatikan antara lain :
- Niatnya
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan : “Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya : Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.
- Al maidah ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
- Menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa adanya kotoran
Ketika sedang dalam masa haid maka terdapat hal yang perlu diperhatikan. Anda diharuskan untuk menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa adanya kotoran. Air yang suci dimaksudkan untuk membersihkan area kemaluan agar benar bersih. Air ini adalah bersih, tidak berbau dan tidak berwarna serta memenuhi syarat air sehat. Jika menggunakan air yang suci niscaya kotoran yang menempel juga akan hilang.
- Mandi wajib dihukumi sebagai pengganti wudhu
Tata cara mandi wajib setelah haid berdasar perintahnya cukup beragam. Salah satunya adalah dengan mandi wajib dihukumi sebagai pengganti wudhu. Ketika Anda sedang melakukan mandi wajib maka seluruh badan akan kembali bersih. Hal ini tergantung dari seberapa sering melakukan mandi wajib namun secara umum adalah dilakukan setiap pagi dan sore hari.
- Seluruh tubuh tanpa terkecuali harus terkena air keseluruhan
Ketika sedang mandi wajib maka perlu dipastikan untuk membasuh seluruh anggota badan. Seluruh tubuh tanpa terkecuali harus terkena air keseluruhan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kotoran yang tertinggal.
- Tidak menggunakan tutup kepala
Mandi wajib juga disarankan untuk tidak menggunakan tutup kepala. Amat tidak disarankan karena dapat menghambat air masuk kedalam pori – pori kepala.
- Memberi sabun dan shampoo
Tata cara mandi wajib setelah haid juga perlu dilakukan dengan cara memberi sabun dan shampoo. Tubuh juga memerlukan aroma wewangian sehingga akan tampak lebih terawatt. Memilih sabun dengan aroma wewangian serta shampoo akan membuat badan menjadi segar.
Tata cara mandi wajib setelah haid perlu diawali dengan niat. Selama niat yang dilakukan adalah baik maka pahala juga akan mengalir.