Dalam melamar sebuah pekerjaan, tentu kamu ingin melampirkan CV yang menarik agar dilirik oleh perekrut. Tidak jarang, para pelamar hanya mengirimkan CV yang apa adanya. Mereka hanya ingin memenuhi syarat saja, tanpa peduli apa yang mereka cantumkan dalam CV mereka. Itulah mengapa banyak lamaran orang yang ditolak, salah satunya adalah karena CV mereka kurang menarik. Nah, berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu perhatikan untuk membuat CV agar diterima di perusahaan yang kamu inginkan.
-
Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Pertama, lakukan riset terlebih dahulu terhadap apa yang kamu lamar. Mulai dari riset perusahaan, riset lowongan, sampai riset posisi yang kamu lamar. Catat semua informasi penting tentang hal-hal tersebut, khususnya yang berkaitan dengan kualifikasi pekerjaan, keahlian yang diperlukan, usia maksimal, dan syarat-syarat lainnya. Selain itu, pahami juga visi dan misi perusahaan yang ingin kamu lamar. Dengan memahami semua informasi tersebut, nantinya kamu akan lebih mudah menentukan strategi penulisan CV yang kamu buat agar terlihat lebih meyakinkan. Kamu nantinya jadi tahu mana yang perlu dicantumkan dan mana yang tidak perlu dicantumkan dalam CV tersebut.
-
Pelajari Contoh dan Cara Membuat CV
Selanjutnya, sangat disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu contoh dan cara membuat CV. Apalagi kalau kamu adalah seorang fresh graduate yang belum pernah melamar kerja, tentunya CV adalah sesuatu yang masih asing buat kamu. Oleh karena itu, kamu bisa cari-cari dulu informasi mengenai apa itu CV, bagaimana cara membuatnya, serta seperti apa contoh cv yang baik dan benar. Dengan memahami CV, maka kesempatan kamu untuk membuat CV yang menarik bagi perusahaan akan semakin tinggi.
-
Pilih Desain yang Rapi dan Tidak Berlebihan
Tips selanjutnya adalah memilih desain CV yang rapi dan tidak berlebihan. Maksud rapi di sini adlaah penggunaan font yang enak di baca, tata letak beraturan, dan sebagainya. Sedangkan tidak berlebihan maksudnya adalah desain yang digunakan tidak neko-neko alias seperlunya saja. Misalnya tidak perlu memakai hiasan-hiasan yang tidak penting dalam desain cv. Desain yang baik adalah desain yang fokus kepada isi dari CV, bukan bagaimana warna atau tampilannya. Memperhatikan warna dan tampilan memang baik, tapi kalau berlebihan malah akan membuat CV tersebut terlalu heboh dan berujung diabaikan perekrut. Jika kamu ragu, kamu bisa meminta saran teman, saudara, atau keluargamu, kira-kira bagaimana pendapat mereka tentang CV yang kamu buat.
-
Pastikan Tidak Ada Typo
Dalam menulis isi CV, pastikan tidak ada typo atau kesalahan ejaan/tulisan. Jika ada typo, kamu akan dianggap sebagai orang yang kurang teliti dalam pekerjaan. Meskipun sedikit, tapi itu bisa berpengaruh terhadap cara perekrut menilai diri kamu sebagai pelamar. Oleh karena itu, selalu cek tiap kata atau kalimat yang ada di CV mu.
-
Pastikan Isi CV Sesuai dengan Posisi yang Kamu Lamar
Berikutnya, jangan lupa untuk mengecek apakah isi CV yang kamu tulis sudah sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Kesuaian isi dan posisi ini sangat penting. Jika tidak sesuai, maka CV kamu bisa diabaikan oleh HRD. Misalnya, jika kamu melamar sebagai seorang Desainer, maka cantumkan hal-hal yang berkaitan dengan desainer, mulai dari pengalaman, prestasi, pendidikan, dll. Jangan sampai kamu memasukkan hal-hal yang sangat jauh kaitannya dengan desain. Jika ada bagian yang rasanya kurang pas, kamu bisa hapus saja agar tidak mengurangi nilai kesesuaiannya.
-
Baca Ulang CV yang Kamu Buat
Terakhir, baca ulang semua isi yang ada di CV yang kamu buat, mulai dari atas sampai bawah. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar CV yang kamu buat ‘terbebas’ dari kesalahan konteks maupun ejaan. Cek kembali bahasa, ejaan, serta penulisan tiap kata dan kalimat yang ada di CV kamu. Cek apakah identitas yang kamu masukkan sudah benar atau belum. Jika kamu membuat CV dalam bahasa inggris, cek juga apakah grammarnya sudah tepat atau belum. Pokoknya cek, cek, dan cek.
Itulah beberapa tips membuat CV agar dilirik oleh perusahaan. Dengan menerapkan tips di atas, bukan berarti kamu akan langsung diterima kerja. Namun, setidaknya bisa meminimalisir kesalahan yang ada pada CV kamu.