Menyimpan bahan makanan dengan benar adalah kunci untuk menghindari pemborosan makanan dan menjaga kualitasnya. Setiap tahun, banyak makanan dibuang karena penyimpanan yang salah atau karena telah kadaluarsa.
Tentu Anda memerlukan wadah yang bersih untuk menyimpan bahan makanan. Untuk itu gunakan sabun cuci piring murah dengan beragam pilihan, yang bisa Anda dapatkan di Blibli
Dalam tulisan ini, kami akan memberikan tips tentang cara menyimpan bahan makanan agar tahan lama, sehingga Anda dapat menghemat uang, mengurangi pemborosan, dan menjaga makanan tetap segar.
1. Simpan di Tempat yang Tepat
Tempat penyimpanan adalah faktor utama dalam menjaga kesegaran bahan makanan. Berikut adalah beberapa panduan umum:
- Kulkas: Gunakan kulkas untuk menyimpan bahan makanan yang mudah rusak seperti produk susu, daging, ikan, sayuran segar, dan buah-buahan. Pastikan suhu kulkas tetap di bawah 4 derajat Celcius untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
- Freezer: Freezer cocok untuk menyimpan daging, ikan, ayam, dan makanan beku lainnya. Pastikan bahan makanan dibungkus secara rapat dalam kemasan tahan air atau plastik kedap udara untuk mencegah pembekuan dan pembusukan.
- Lemari Penyimpanan Kering: Gunakan lemari khusus untuk menyimpan bahan makanan kering seperti beras, pasta, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Pastikan lemari tersebut terlindung dari kelembaban dan suhu yang ekstrem.
- Gantungan untuk Buah-Buahan: Buah-buahan seperti pisang, apel, dan tomat sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. Gantung buah-buahan ini di tempat yang sejuk dan kering.
2. Kontrol Kelembaban
Kelembaban adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi tahan lama bahan makanan. Berikut beberapa tips untuk mengendalikan kelembaban:
- Gunakan Wadah yang Rapat: Simpan bahan makanan dalam wadah yang rapat dan kedap udara. Ini akan membantu mencegah masuknya kelembaban yang dapat mempercepat pembusukan.
- Tambahkan Desikator: Menambahkan desikator ke dalam wadah penyimpanan makanan dapat membantu menyerap kelembaban yang berlebihan.
- Periksa Suhu Lemari: Pastikan suhu dalam lemari penyimpanan kering terjaga. Kelembaban tinggi dapat merusak makanan kering.
3. Gunakan Kemasan yang Sesuai
Kemasan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesegaran bahan makanan. Berikut adalah beberapa panduan tentang jenis kemasan yang sesuai:
- Kemasan Plastik Kedap Udara: Gunakan kemasan plastik kedap udara atau vakum untuk menyimpan makanan yang perlu dihindari kontak dengan udara seperti daging segar.
- Kantong Kertas: Kantong kertas cocok untuk menyimpan roti dan kue agar tetap renyah. Selain itu, mereka juga membantu menjaga tekstur makanan yang seharusnya kering.
- Wadah Kaca atau Plastik Tahan Air: Wadah-wadah ini cocok untuk makanan cair seperti sup atau saus. Pastikan wadah tersebut tertutup rapat untuk mencegah kebocoran.
- Kemasan Kaleng: Kemasan kaleng adalah pilihan yang baik untuk produk kering seperti sayuran kalengan, buah, atau makanan kalengan lainnya. Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa sebelum digunakan.
4. Pisahkan Buah dan Sayuran yang Matang
Beberapa buah dan sayuran mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan bahan makanan lainnya. Pastikan untuk menyimpan buah dan sayuran yang matang terpisah dari bahan makanan lain untuk meminimalkan risiko pembusukan.
5. Gunakan Penanda Tanggal
Selalu periksa tanggal kadaluarsa pada produk makanan dan tandai produk makanan yang Anda simpan di rumah dengan tanggal pembelian atau tanggal kedaluwarsa. Ini akan membantu Anda menghindari menggunakan makanan yang sudah tidak layak konsumsi.
6. Perhatikan Urutan Penggunaan
Selalu gunakan prinsip “first in, first out” (FIFO) saat menyimpan bahan makanan. Artinya, gunakan bahan makanan yang lebih lama terlebih dahulu sebelum yang lebih baru. Ini akan membantu mencegah pemborosan makanan.
7. Simpan Makanan dengan Benar di Freezer
Jika Anda menyimpan makanan di freezer, pastikan Anda melakukannya dengan benar. Beberapa tips meliputi:
- Gunakan Kemasan Khusus Freezer: Pastikan makanan dibungkus dalam kemasan khusus yang tahan air dan udara, atau gunakan kantong khusus freezer.
- Label Makanan: Label makanan dengan tanggal penyimpanan agar Anda tahu kapan harus menggunakannya.
- Hindari Suhu Fluktuatif: Jangan terlalu sering membuka dan menutup pintu freezer karena suhu fluktuatif dapat mempengaruhi kualitas makanan yang disimpan.
8. Jaga Kebersihan Kulkas dan Lemari Penyimpanan Kering
Selalu jaga kebersihan kulkas, lemari penyimpanan kering, dan area penyimpanan makanan Anda. Bersihkan secara teratur untuk menghindari pertumbuhan jamur, bakteri, atau serangga yang dapat merusak makanan.
9. Jangan Simpan Terlalu Lama
Ingatlah bahwa meskipun Anda dapat memperpanjang umur simpan makanan dengan cara yang benar, tidak semua makanan akan bertahan selamanya. Periksa secara berkala bahan makanan Anda untuk memastikan kesegarannya dan jangan ragu untuk membuang makanan yang sudah tidak layak konsumsi.
10. Jadi Kreatif dengan Sisa Makanan
Jika Anda memiliki sisa makanan, pertimbangkan untuk menggunakannya kembali dalam hidangan baru untuk menghindari pemborosan. Misalnya, sisa ayam panggang dapat digunakan untuk membuat sandwich atau sup ayam.
Menyimpan bahan makanan dengan benar adalah kunci untuk menghindari pemborosan dan menjaga kualitas makanan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memperpanjang umur simpan makanan, menghemat uang, dan menjaga bahan makanan tetap segar. Selalu perhatikan jenis bahan makanan yang Anda miliki, dan pertimbangkan metode penyimpanan yang sesuai untuk masing-masing. Dengan perhatian dan perencanaan yang tepat, Anda dapat menjadi lebih efisien dalam mengelola persediaan makanan Anda dan mengurangi pemborosan.