Pernahkah kamu mendengar percakapan customer service? Perwakilan layanan pelanggan (CSR) dilatih untuk mendengarkan keluhan pelanggan dan menemukan cara untuk menyelesaikan masalah mereka. Mereka dapat menjawab pertanyaan dan memberikan informasi tentang produk atau layanan yang dibeli dari perusahaan. Ketika kita memiliki masalah atau keluhan tentang suatu produk atau layanan, orang pertama yang kita pikirkan untuk dihubungi adalah perwakilan layanan pelanggan. Bagi kami yang bekerja di bidang layanan pelanggan, ini berarti siap untuk menangani setiap pertanyaan atau keluhan pelanggan kami dan menawarkan solusi terbaik untuk masalah mereka.
Pernahkah kamu mendengar ungkapan “melayani dengan senyuman!”? Menurut Forbes, elemen kunci dari layanan pelanggan yang sering hilang adalah senyuman. Pastikan untuk tersenyum untuk pelanggan kamu, bahkan jika kamu sedang menelepon—benar, pelanggan masih dapat mendengar kamu tersenyum!
Tersenyum dan bersikap ramah seringkali membuat pelanggan merasa lebih bahagia dan lebih santai dengan kamu. Jika kamu bekerja di layanan pelanggan, terkadang kamu harus membantu pelanggan yang tidak senang. Apapun yang terjadi, kamu ingin pelanggan memiliki citra yang baik tentang perusahaan kamu sehingga mereka akan terus berbisnis dengan kamu. Inilah sebabnya mengapa mempertahankan nada diplomatik dan profesional sangat penting dalam layanan pelanggan. Ini berarti kamu akan terdengar santai dan logis, dan kamu tidak akan menghina atau menyalahkan siapa pun.
Menggunakan nada diplomatis dan profesional menunjukkan bahwa kamu peduli dengan pendapat dan pengalaman semua orang. Ini menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan bahwa kamu benar-benar ingin membantu pelanggan kamu. Seringkali, layanan pelanggan yang baik berarti meminta maaf kepada pelanggan yang tidak senang meskipun itu bukan kesalahan kamu. Itu berarti berterima kasih kepada mereka atas bisnis mereka, bahkan ketika mereka memberi kamu situasi yang menantang. Jadi ingat, dua kata terpenting dalam contoh percakapan customer service adalah “sorry” dan “thank you.”. Untuk mengetahui lebih banyak, kamu bisa mengikuti kursus kilat bahasa inggris yang tak terlalu menyita waktu.